Naruto VS Sasuke ,Ceritanya akan berakhir ....?

We meet agai fren.., bagi-bagi prediksi tentang cerita kelanjutan Naruto Shippuden dan manga Naruto sudah masuk Chapter 576.
Terlihat ceritanya mendekati klimaks, tentu saja yang paling ditunggu-tunggu sejak lama yaitu pertarungan Naruto Vs Sasuke.
Setelah pertarungan keduanya terjadi nanti, akankah cerita ini akan berakhir begitu saja..?, menurut prediksi saya ternyata tidak !.

Kita (Para penggemar Naruto) bisa dikatakan dijebak oleh alur cerita ini
dan saya yakin semua ber-argumen kalau Naruto Vs Sasuke ini bakal jadi klimaks cerita, ratusan episode kita dibuatnya menanti melihat pertarungan keduanya, namun pertarungan Naruto VS Sasuke hanya pengalih perhatian saja.
Pertarungan sebenarnya atau musuh besar sebenarnya adalah Uciha Madara yang asli. Anda yang sudah baca komiknya pasti menduga Madara yang sebenarnya adalah Madara yang dibangkitkan oleh Kabuto dengan Edo Tensei, ternyata tidak ..!. Madara memang kalah dalam pertarungan dengan Shodaime Hokage (Senjuu Hashirama), namun sebenarnya dia masih hidup.

Fakta Madara masih hidup

• Masih ingat cerita saat Kisame menjelang kematiannya, sekilas terlihat dimasa lalunya dia bertemu seseorang yang tidak lain adalah Madara (Chapter 507 hal: 12, 13, 14).
  Dalam dialog tersebut Kisame berkata : " Tapi dapat mengendalikan Yondaime Mizukage, Jinchuuriki Sanbi hanya dengan kekuatan mata..Siapa kau?
  Madara : " Aku Uchiha Madara"
  
  
  
   Dialog keduanya jauh terjadi sebelum Kisame bergabung dengan Akatsuki. Jika pria ini adalah Tobi yang mengaku Madara itu tidak mungkin, masih ingat dialog keduanya terjadi setelah Itachi tewas, dan Tobi mengajak Sasuke bergabung di Akatsuki. Saat itu Tobi memerintahkan Kisame menjadi partner Sasuke, namun Kisame menolak karena menganggap Tobi bawahannya. Di sini Tobi membuka topeng dan memperlihatkan Sharingannya, dan Kisame berkata " Ternyata hanya mata yang sama lagi".
  Artinya jika Tobi adalah Pria yang bertemu dengan Kisame sebelumnya tentu dialognya akan berbeda, dari kata-kata Kisame ini jelas kalau dia (Kisame) sering bertemu orang-orang dari klan Uciha.
• Pada Chapter 560 hal : 2, Madara yang dibangkitkan oleh Kabuto berkata "Ini pasti ulah Dia, Dia pasti punya rencana...keadaan sepertinya tak berjalan sesuai rencana.." lalu Kabuto berkata "Aku wakil dari Dia.."

• Chapter 561 hal : 8, Kabuto : "Kau tidak tewas bukan?, saat itu walau kalah dengan Hashirama namun kau mendapatkan bagian dari kekuatan Hashirama.., apa aku salah..?"
  Madara (Edo Tensei) : "Apa kau tahu Rencana Kami juga..?"

Menurut Analisa saya, kata "Dia" oleh Kabuto bisa dua pengertian
Pertama,  Kabuto sebagai wakil dari Orochimaru. Karena Orochimaru belum sempat melaksanakan tujuannya, karena kalah oleh Sasuke kemudian Tewas oleh Itachi. Jadi Kabuto mengganti peranan Orochimaru untuk melanjutkan apa yang direncanakan oleh Orochimaru.
Kedua, karena Orochimaru sudah tewas, Kabuto bisa jadi bertemu dan mendapat tugas langsung dari Madara, untuk melanjutkan rencananya.

Prediksi saya jelaslah Madara yang asli masih hidup, dialah dibalik dalang rencana besar ini dan tidak lain adalah tujuannya "Tsuki No Me" (mengendalikan dunia shinobi dengan genjutsu melalui bulan). Sedangkan Madara yang dibangkitkan melalui Edo Tensei adalah hasil karya Orochimaru (hampir mirip seperti yang dilakukan terhadap Danzo). Madara yang asli tentu memanfaatkan keahlian ini untuk mendukung rencananya, dan menurut saya ini rencana "B".
Rencana "A" tentu Tobi maksudnya, karena selama ini dia belum berhasil. Seperti yang dikatakan Kabuto : "Meskipun aku tak yakin Madara Palsu akan bertindak sesuai Rencana" (Chapter 561 hal : 9).

Jadi klimaks cerita ini bukan hanya pada pertarungan Naruto Vs Sasuke saja, tapi banyak hal lainnya yang belum terungkap, seperti dimana keberadaan Madara yang asli dan mengendalikan semuanya, bagaimana kekuatannya bisa mendapatkan Rinnegan, siapa Tobi yang sebenarnya dan bagaimana pula dia mendapatkan kekuatan yang hampir sama denga Madara...wah...benar-benar seru.
Kita lihat saja seperti apa selanjutnya, ini hanya prediksi saya saja, bagaimana menurut anda...?