Jumat, 15 Februari 2013

perempuan itu bernama lisa

sumber : http://cafemotivasi.com/perempuan-hebat-itu-bernama-lisa/

Perempuan hebat itu bernama Lisa adalah judul yang saya pilih lantaran saya ingin mengatakan bahwa wanita yang bernama Lisa itu adalah wanita hebat yang menjadi motivatorku untuk menjadi orang yang lebih baik di masa depan.
Mami lisa itulah panggilan akrab wanita hebat tersebut yang telah banyak membantu diriku dalam meraih mimpi. Selain kedua orang tua ku mami lisa adalah orang tua kedua yang juga menyayangiku seperti anaknya sendiri. Meskipun orangnya sangat keras tapi kata-kata dan sikapnya telah banyak memberikan motivasi dalam perjalanan hidup ini. Loyalitas dan semangat-Nya telah menular, sehingga aku ingin sekali suatu saat bisa meniru apa yang dilakukannya untuk keluarga dan masyarakat banyak.
Di kampung kami mami Lisa adalah wanita yang telah banyak memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Khususnya dalam hal sarana dan prasarana desa. Beberapa tahun yang lalu ia membangun jalan di desa kami yang menghabiskan uang yang tidak sedikit. Karena kedermawanan-Nya jalan di desa kami tidak lagi becek saat hujan, dan tentunya lebih bagus dari jalan yang dulu. Semua itu dilakukan semata-mata untuk membantu masyarakat. Apa yang di lakukan-Nya tersebut semata-mata sebagai bentuk rasa syukur karena Tuhan telah memberikan kesuksesan kepada dirinya.
Bukan itu saja, ia juga wanita yang sangat peduli dengan kesejahteraan keluarganya. Sudah tidak terhitung berapa kali ia membantu saudara-saudaranya di kampung. Ia memberikan itu semua dengan ikhlas tanpa berharap apa-apa. Yang ia harapkan cuma satu semua keluarga bisa hidup secara layak dan tidak mengalami kekurangan.
Namun sebelum menjadi seperti sekarang ini, mami Lisa pernah mengalami pengalaman pahit bertahun-tahun hingga akhirnya bisa menjadi sukses. Mami Lisa ketika masih muda dikenal wanita yang keras kepala. Suatu ketika ia pernah berantem dengan ayah saya karena sebuah perbedaan pendapat. Karena merasa dipojokkan ia tidak terima dan memutuskan untuk merantau cari uang ke kota. Setelah beberapa tahun merantau ia pulang dengan membawa calon suami. Keputusannya untuk menikah pun mendapat restu sang ibu. Tak lama kemudian ia pun menikah. Setelah beberapa bulan menikah ternyata rumah tangganya tidak berjalan sesuai keinginannya, suami mami Lisa pergi meninggalkannya, padahal saat itu ia sedang mengandung.
Bukan Lisa namanya kalau ia menyerah dengan nasib. Setelah anaknya lahir ia memutuskan untuk merantau kembali dan menitipkan anak tersebut kepada ibunya. Bertahun-tahun mami Lisa merantau bekerja siang malam memeras keringat dengan suatu harapan suatu saat nanti bisa hidup sukses. Berbagai macam pekerjaan dari menjadi pembantu, tukang jual baju bekas, sampai sekarang menjadi wanita karier yang sukses semua dilalui melalui proses yang panjang dan berat.
Keuletan, disiplin dan kemauan untuk belajar telah menjadikannya wanita karier yang sukses. Memiliki loyalitas yang tinggi serta kepedulian yang besar dengan sesama. Satu lagi prinsip yang ia pegang kemauan untuk berbagi. Inilah keyakinan yang membuat mami Lisa semakin sukses dan bisa mewujudkana semua mimpi-mimpinya.
Bisa di bilang mami Lisa adalah wanita kedua setelah ibu saya yang menjadi motivasi dan inspirasi bagi saya dalam bertindak. Jika ada kemauan, keuletan, kedisiplinan dan kesediaan untuk berbagi maka kesuksesan akan bisa kita raih. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar